Riset ITB

Riset ITB

Riset ITB merupakan program penelitian yang didanai oleh ITB melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)   yang terbagi dalam beberapa kategori, yaitu:

  1. Riset Multidisiplin
  2. Riset KK-A
  3. Riset KK-B
  4. Riset Peningkatan Kapasitas

Kelompok Keahlian Geofisika Global (KK-GG) terlibat aktif dalam kegiatan program penelitian ini, hal ini terlihat dari beberapa anggota KK-GG yang mendapat pendanaan penelitian dari proposal yang diajukan. Berikut daftar PIC dan Judul Penelitian yang mendapat pendanaan riset ITB:

2020

  1. Prof. Sri Widiyantoro M.Sc., Ph.D – Kategori A – Investigasi Keberadaan dan Aktivitas Seismik Sesar Baribis Melalui Pemantauan dan Analisis Gempa Mikro di Jakarta dan Sekitarnya
  2. Prof. Dr. Antonious Nanang Tyasbudi P, M.Sc. – Kategori A – Analisis Seismisitas Gempa Swarm Bogor Menggunakan Jaringan Stasiun Seismik ITB Untuk Upaya Mitigasi Bencana Gempa
  3. Dr. Andri Dian Nugraha S.Si.,M.Si. – Kategori A – Tomografi struktur 3‐D Vp, Vs dan Vp/Vs resolusi tinggi di bawah gunungapi Agung, Bali, menggunakan jaringan seismograf ITB (Link Keluaran Penelitian)
  4. Dr. rer.nat. David Prambudi Sahara, S.T., MT. – Kategori B – Analisis Seismic Crisis pada Gunung Api Sebagai Prekursor Letusan: Studi Kasus Gunung Agung
  5. Silvia Jannatul Fajar, ST., MT.– Peningkatan Kapasitas – Karakterisasi Sifat Magnetik Dan Geokimia Sedimen Danau Sidenreng Dan Sekitarnya, Sulawesi Selatan, Indonesia
  6. D.Sc. Endra Gunawan, S.T., M.Sc. – Kategori A – Implementasi Data GPS untuk Estimasi Magnitudo Maksimum Gempa Bumi di Indonesia bagian Timur sebagai Masukan untuk Peta Bahaya Seismik Nasional

2019

  1. Prof. Sri Widiyantoro M.Sc., Ph.D – Multidisiplin – Pemodelan Potensi Bencana Gempa Bumi di Zona Subduksi Sepanjang Jawa Berbasis Analisis Multi‐hazard dan Multi‐data untuk Pengurangan Risiko Bencana
  2. Prof. Sri Widiyantoro M.Sc., Ph.D – Program Riset Kolaborasi – Analisis Komprehensif dari Multidisiplin Keilmuan sebagai Upaya Pengurangan Risiko Bencana Kegempaan di Jawa
  3. Prof. Dr. Antonious Nanang Tyasbudi P, M.Sc. – Kategori A – Analisis Seismisitas dan Mekanisme Fokus Gempa Bumi Palu-Donggala 2018 Untuk Upaya Mitigasi Bencana Gempa
  4. Dr. Andri Dian Nugraha S.Si.,M.Si. – Kategori A – Penentuan struktur seismik dangkal di zona gempa Lombok 2018 dengan tomografi ambient noise menggunakan jaringan seismik lokal ITB
  5. D.Sc. Endra Gunawan, S.T., M.Sc. – Kategori A – Identifikasi Sumber Gempa Bumi yang Belum Terpetakan di Sumatra sebagai Upaya untuk Pengurangan Risiko Bencana menggunakan Data Geofisika
  6. D.Sc. Endra Gunawan, S.T., M.Sc. – Program Riset Internasional – Identifikasi Sumber Sesar Penyebab Gempa Bumi Merusak menggunakan Data INSAR sebagai Masukan untuk Peta Sumber dan Bahaya Gempa Bumi Nasional Indonesia

2018

  1. Prof. Sri Widiyantoro M.Sc., Ph.D – Kategori A – Pencitraan Struktur 3D Kerak dan Mantel Bumi Bagian Atas Menggunakan Teknik Receiver Function dan Tomografi di Sekitar Gunung Merapi
  2. Prof. Sri Widiyantoro M.Sc., Ph.D – Program Riset Kolaborasi – Analisis Komprehensif dari Multidisiplin Keilmuan sebagai Upaya Pengurangan Risiko Bencana Kegempaan di Jawa
  3. Prof. Sri Widiyantoro M.Sc., Ph.D – Riset In House Collaboration – Investigating the July 2, 2013 Mw 6.2 Aceh Earthquake for Better Understanding of the Ongoing Postseismic Deformation in Northern Sumatra, Indonesia
  4. Prof. Nanang T. Puspito, M.Sc – Kategori A – Analisis Gempa Swarm di Gunung Agung – Bali berdasarkan Penentuan dan Relokasi Hiposenter serta Mekanisme Fokus Gempa
  5. Dr. Andri Dian Nugraha, S.Si., M.Si – Kategori A – Pencitraan Tomografi 3D Kerak dan Mantel Bumi di Zona Tektonik Transisi Busur Sunda-Banda
  6. Dr. Zulfakriza, S.Si., MT – Riset Peningkatan Kapasitas – AplikasiInversi Gabungan Group Velocitydari Ambient Seismic Noise Cross Correlation untuk Identifikasi Struktur Bawah Permukaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur

 

2017

  1. Prof. Sri Widiyantoro M.Sc., Ph.D – Insentif Post Doctoral Nasional – Joint geodetic and seismic data analysis for better understanding on coseismic deformation of earthquake cases in Indonesia